Mengenal Lebih Dalam Mengenai Modal Dalam Usaha. Dibahasan yang sebelum sebelumnya, kita sudah berbicara banyak mengenai topik topik bisnis seperti, peluang bisnis a b c atau d, hingga kita juga sudah berbicara mengenai segment pasar, ketenagakerjaan, psikologi pegawai, pendongkrak produktifitas dan penjualan dan lain sebagainya. Namun ada satu yang belum kita bahas dan ini akan menjadi kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas mengenai topik yang satu ini, yaitu modal. Nah, modal juga penting dalam dunia bisnis, sebab tanpa adanya modal, tentunya ide atau gagasan yang kita miliki akan menjadi percuma, sebab tidak ada penunjang yang bisa membuat ide atau gagasan bisnis kita terlaksana. Modal sendiri berhubungan dengan suatu persiapan awal yang terkait erat dengan uang atau anggaran yang tentunya dibutuhkan untuk melaksanakan atau membangun usaha dan memajukannya. Untuk mempekerjakan pegawai, kita butuh uang, untuk menyewa tempat usaha, kita butuh uang, untuk produksi, kita butuh bahan yang dibeli dengan uang, dan uang uang uang lainnya. Nah, inilah yang kita sebut dengan sebutan modal. Dan informasi inilah yang diketahui pebisnis pada umumnya. Tetapi informasi ini sangat sedikit jika kita bandingkan dengan realitasnya, sebab modal tidak hanya menyangkut pada hal itu. Terutama dalam konteks ini adalah memabangun usaha.
Sponsore jasa desain website
Nah,d alam dunia bisnis sendiri, modal sebenarnya tidak terpaku pada uang uang dan uang saja, tetapi juga pada hal yang lain lainnya. Dan dalam bahasan kali ini, kita akan menambahkan wawasan kita dalam dunia bisnis dalam hal permodalan dalam dunia usaha. Dan informasi ini terkadang tidak diketahui pebisnis kebanyakannya. Dan mereka cenderung kurang memperhatikannya, padahal ini cukup sederhana dan simpel. Namun tetap memiliki dampak yang berarti dan dalam point ini juga kita akan membahas mengenai modal usaha cadangan yang sering kali menjadi penolong atau angin segar untuk kelajuan usaha yang sedang mengalami hambatan atau permasalahan yang mengarahkan bisnis itu pada kebangkrutan. Sekarang langsung saja kita simak bersama sama mengenai bahasan kita kali ini, inilah modal sesungguhnya ;
Modal Biasa
Modal yang diketahui sebagian besar orang atau setiap pebisnis pasti tahu mengenai hal yang satu ini. modal biasa dalam konteks ini mengacu langsung pada modal uang seperti yang kita sudah sempat singgung di paragraf pembukaan tadi. Modal dalam bentuk uang ini memang yang paling utama dan penting, sebab merupakan anggaran atau dana pendukung bisnis yang berhubungan langsung dengan pembelian alat dan perlengkapan untuk usaha, bahan baku, gaji pegawai, sewa tempat dan lain sebagainya. Inilah modal yang pertama dalam bahasan kita kali ini.
Modal Selain Uang
Selain modal dalam bentuk uang ada juga modal dalam bentuk lainnya, contohnya adalah tempat usaha, seperti ruko, pabrik, gedung, atau lain sebagainya yang memang menjadi sarana atau prasarana dalam berbisnis. Dan ini juga diakui secara langsung dalam ilmu akuntansi, anda yang pernah atau memang belajar akuntasi pasti mengenal modal seperti mesin, bangunan, kendaraan dan lain sebagainya. Dan memang ini adalah bagian dari modal atau salah satu bentuk lain dari modal selain uang. Sama seperti modal uang dalam point pertama, modal ini juga digunakan untuk menajalankan usaha terutama dalam hal operasional, dimana aktivitas bisnsi seperti produksi, distribusi atau pemasaran dilakukan, tetapi modal macam ini sifatnya siap dipakai dalam kegiatan bisnis atau kegiatan usaha sehari hari. Contohnya seperti bangunan tadi, bisa saja digunakan untuk menjual produk jadinya, atau bangunan yang bisa dijadikan pabrik atau lokasi produksi dan lain sebagainya. Inilah modal kedua yaitu modal selain uang.
Modal Cadangan
Modal cadangan juga umum berbentuk uang atau anggaran atau dana. Tetapi modal uang ini tidak sama seperti yang dibahas dalam point pertama tadi. Modal uang disini merupakan modal cadangan atau tidak digunakan selama masih belum terlalu diutuhkan atau masih dicadangkan. Lalu kapan digunakannya ? seperti yang dikatakan tadi, ini adalah modal cadangan jadi hanya digunakan untuk menunjang atau menutup biaya yang memang tidak tertutup oleh modal uang utama. Contohnya ketika bisnis mengalami kemunduran atau hambaran yang memang datang secara tiba tiba, nah, modal cadangan ini bisa digunakan untuk mengatasinya, seperti melakukan periklanan, memodali sarana promosi, memodali tenaga kerja marketing dan lain sebagainya. Modal cadangan ini hanya digunakan dalam situasi seperti itu, situasi dimana bisnis sedang mengalami masalah yang dirasa tidak dapat diatasi dengan mudah. Terkadang modal cadangan ini juga sering digunakan untuk mempertahankan atau survive ketika ada banyak permasalahan dalam bisnis. sehingga kebangkrutan bisa tetap menjauh.
Memperoleh Modal Tambahan
Ada masa masa dimana perusahaan sedang jaya dan bisa lebih berkembang lagi, namun membutuhkan modal lebih atau pendanaan suntikan. Kita bisa mencarinya dengan membuka pintu bagi orang lain untuk berinvestasi, baik kerabat atau investor lainnya yang memang ingin menanamkan modal untuk kita, demikian juga modal dari bank, masuk dalam kategori ini. tentunya di saat seperti itu, ada begitu banyak peluang atau kemajuan usaha yang terlihat dan orang tidak akan sungkan untuk menanamkan modal dalam usaha kita, terutama bank bank swasta.
Comments
