Membuat Perencanaan Keuangan
Membuat Perencanaan Keuangan. Memiliki penghasilan yang baik, memang membuat orang memiliki keinginan untuk membeli berbagai produk atau barang yang diimpikannya. Ini memang menjadi sifat alami baik setiap manusia. Tetapi perlu diketahui, sebesar apapun gaji atau penghasilan yang dimiliki, jika tidak ada perenacanaan dan disiplin keungan yang baik, pasti akan bocor dan habis. Disini kami akan memberikan tips perencanaan keuangan yang sehat untuk anda. Seperti kita tahu, perencanaan keuangan yang sehat sangat kita perlukan untuk dapat mengontrol setiap pemasukan dan pengeluaran yang ada pada kita. Kemampuan untuk mengotrol keuangan ini juga bukan cuman tahu cara membaginya tetapi juga disiplin menjalankannya. Tetapi jika anda masih bunging mengenai hal hal seperti itu, anda bisa membaca artikel ini untuk bisa lebih paham.
Sponsore Link jasa pembuatan web
Sebelumnya, perencanaan keuangan yang baik dan sehat adalah perencanaan keuangan yang memperhatikan seluruh kebutuhan hidup serta kebutuhan lain yang ada tanpa terkecuali dan yang menjadi hal terutama adalah tabungan. Tentu kita juga sadar bahwa uang yang kita dapatkan harus disisihkan hingga sedemikian rupa sehingga masa depan yang kita miliki bisa lebih terjamin. Tentu kira tahu masa depan sangat penting untuk diperhitungkan dan kita tidak bisa mereka reka apa yang akan terjadi di masa depan, apakah karir kita masih seperti ini atau malah down, tentu kita harus berjaga jaga untuk itu. Sekarang maslahnya, bagaimana caranya kita mengatur keuangan kita, sehingga kita bisa menabung untuk masa depan dan tetap bisa memenuhi kebutuhan kita sehari hari dan tanpa menindas keinginan kita untuk memiliki yang merupakan sifat alami semua manusia.
Sebelumnya, anda harus tahu beberapa item yang harus kita perhatikan untuk merancang suatu perencanaan yang sehat. Item item itu berupa, tabungan utama, kebutuhan sehari hari, uang jajan, keinginan. Mengapa saya masukan ada anggaran untuk uang jajan dan keinginan ? itu karens setiap kita memiliki keinginan untuk membeli sesuatu yang memang sifatnya tidak terlalu penting seperti gadget terbaru atau sejenisnya dan uang jajan itu, uang untuk beli baju atau sepatu atau lain lainnya. Saya tidak mau munafik akan hal ini karena saya juga tidak bisa menindas rasa ingin saya ini untuk menghemat uang, saya yakin anda juga akan keberatan jika anda memiliki penghasilan yang baik tetapi tidak bisa jajan dan memenuhi keinginan anda. Sementara di anggaran biaya bulanan, kita memiliki dua jenis biaya. Biaya itu satunya adalah biaya kebutuhan pokok kita sehari hari, mulai dari makanan, transport dan sejenisnya. Dan biaya pokok yang satu lagi adalah anggaran cadangan atau biaya tidak terduga. Untuk apa kita memisahkan anggaran ini ? yak arena kita tidak tahu kebutuhan mendadak yang sewaktu waktu kita perlukan contohnya ketika sakit dan harus berobat, kita juga harus menebus obatnya, itu semua tidak gratis dan masih ada lagi yang lainnya.
Nah setelah anda mengetahui item itemnya maka selanjutnya anda bisa pisahkan sendiri, saya tidak bisa mengatur anda karena anda yang memiliki uang anda dan saya juga hanya bisa memberikan sedikit gambaran ini. perlu anda ketahui, uang tabungan harus lebih besar dari seluruh biaya atau anggaran lainnya, kecuali uang penghasilan anda hanya pas pasan atau cenderung sedikit. Sebenarnya kebutuhan pokok adalah yang paling utama diperhatikan tetapi ketika penghasilan anda sudah lebih dari cukup dan baik, maka tabungan yang menjadi lebih penting. Setelah dua item itu diperhatikan baru anda bisa susun anggaran untuk jajan dan tabungan untuk membeli keinginan anda. Contohnya seperti ini saya memiliki penghasilan sebesar 11.000.000 perbulan, maka anggaran saya jadi seperti ini.
Tabungan Utama 4 Juta
Biaya Pokok Sehari Hari 2,5 Juta
Uang Kuliah 1,2 Juta
Biaya Tidak Terduga 500 ribu
Uang Jajan 800 rIbu
Tabungan Beli sesuatu 900 ribu
Amal 1,1 Juta
Kira kira seperti itulah gambaran contoh dari saya, saya menganggarkan biaya tambahan untuk pendidikan saya sebesar 1,2 perbulan (bayaran persmester) lalu ada biaya terduga untuk sakit dan sebagainnya. Saya beragama Kristen dan saya memiliki kewajiban untuk memberikan kembali sepersepuluh dari penghasilan saya ke Gereja, agama tidak penting kita bahas disini tetapi ini contoh saya saja. Dan utama ada uang tabungan masa depan, entah untuk nikah atau beli rumah atau modal usaha dan ada biaya pokok sehari hari. Ini adalah anggaran bulanan yang saya miliki. Dan perlu diketahui tidak semuanya harus dihabiskan perbulannya, contohnya dari uang jajan dan uang anggaran biaya tidak terduga, biasanya tidak habis terutama biaya tidak terduga, tentunya anda tidak saki setiap bulan bukan ? Juga begitu dengan uang jajan, biasanya ada lebih entah 150 sampai 250 ribu, kita bisa anggarkan itu masuk ke dalam biaya anggaran untuk tabungan beli sesuatu, agar lebih cepat membelinya.
Perlu diperhatikan anda tidak harus membuat sama seperti saya, tentu penghasilan kita berbeda beda, ada yang besar ada yang sedang dan ada juga yang kecil. Jadi bagaimana pembagian anggaran yang harus anda buat, itu anda sendiri yang bisa membuatnya karena andalah yang mengerti kondisi keuangan anda, bagi yang berkeluarga terutama. Tetapi intinya tetap sama, anggarkanlah semua kebutuhan anda terlebih dahulu, baru buat rencana tabungan yang besar dan sisanya anda bisa berdayakan untuk sesuatu yang bermanfaat. Dan uang tabungan membeli sesuatu bukan hanya bisa dipakai untuk membeli barang mewah, seperti gadget kerena atau sejenisnya, tetapi juga bisa dijadikan uang untuk rekreasi atau jalan jalan. Semoga bermanfaat.
BACA JUGA
Perencanaan Keuangan Tabungan Masa Depan
Cara Memilih Jasa SEO Berkualitas
Comments
