Cara Memahami Kondisi Psikologi Pegawai. Ilmu psikologi adalah ilmu tentang kondisi kejiwaan, pola pikir, emosi dan motivasi serta segala hal yang ada di dalam pikiran manusia yang sifatnya berbeda satu dengan lainnya. Ilmu ini sifatnya sangat penting dalam kehidupan manusia dan tentunya memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia. Ilmu ini juga penting diperhatikan dalam lingkup perusahaan atau lingkup kerja seperti kantor. Tentunya perusahaan mempekerjakan pegawainya dengan memiliki tujuan untuk menguntungkan perusahaan tersebut. Tentunya perusahaan akan mempekerjakan pegawainya dengan harapan dia akan berkontribusi dalam segala aktivitas perusahaan tersebut, demikian juga perusahaan akan mengusahakan pegawai itu akan memiliki kinerja dan produktivitas yang baik. Nah, dalam hal ini perusahaan atau pihak yang memiliki kewenangan khusus dalam perusahaan harus mampu memahami kondisi psikologi dari setiap epgawai perusahaan yang besangkutan. Sebab ketika kondisi psikologi si pegawai itu baik, maka kualitas kinerja, produktivitas dan peranannya akan sangat baik di dalam lingkup kerja atau kantor itu. Hal ini berdasarkan ilmu psikologi itu sendiri.
Sponsore Jasa Desain Website Jakarta
Dan dalam bahasan kita ini kita akan memahami sedikit mengenai kondisi psikologi si pegawai, sebab jika kita tidak mampu memahaminya atau mengenai kondisi spikologi pegawai ini, setia[ pegawai yang ada dalam lingkup kantor atau perusahaan kita tidak akan ernah merasakan kenyamanan dan kita juga tidak akan pernah paham apa yang mereka inginkan dan megnapa merka bertindak atau bekerja seperti itu. Langsung saja kita masuk ke dalam inti bahasannya;
Kondisi Psikologi Pegawai Yang Baik
Kondisi psikologi pegawai yang baik sangat terlihat dari sikap, utur kata, cara ia bergerak hingga raut mukanya. Ini semua tidak bisa atur atau dipaksakan terlihat baik dengan mudah. Memang tidak bisa menutup kemungkinan dia memaksakan terlihat seperti baik, tetapi semuanya ini tidak akan bisa diaksakan secara sempurna. Nah, kondisi psikologi pegawai yang baik, memiliki tutur kata ynag sifatnya membangun, bukan mereka yang sehari hari memiliki segudang topic pembicaraan yang sifatnya merusak, contohnya ngomongin orang, merasa pekerjaan terlalu berat dan melelahkan, selalu bersungut sungut dan lain sebagainnya, ini menandakan orang yang memiliki perkataan membangun mindsetnya sangat baik dan sudah menyadari apa yang seharusnya dia ucapkan dan mana yang tidak boleh. Demikian juga dari dia bergerak, tidak ada kesan seperti dipaksakan bergerak, contohnya ketika ada seseorang yang memerlukan bantuan dan dia dipanggil, kecepatan tanggapan yang dia tunjukan akan menggambarkan kondisi sikologinya, jika ia cepa dan cenderung menunjukan rasa mementingkan kepentingan orang lain, maka ini adalah contoh pribadi yang sangat baik dan kondisi psikologi pegawai yang seperti inilah yang menajdi contoh, sebab ia memiliki kesadaran,contoh lainnya adalah seberapa peduli dirinya sebagai pegawai di lingku itu untuk membantu dalam lingkup itu. Raut muka pegawai yang kondisi psikologinya baik adalah mereka yang selalu tampil ceria dan murah senyum dan sekali lagi tidak ada kesan dipaksakan. Dan penilaian kondisi psikologi yang paling mudah adlaah dari kualitas konerja yang dia tunjukan demikian juga tingaktan pegawai dengan kondisi psikologi baik adalah mereka yang mampu menunjukan kualitas kinerja yang baik dan produktivitas yang tinggi. Lihat juga seberapa ia ingin meninggalkan kantor dan seberapa cepat dia dating, pegawai yang baik pasti akan dating sebelum waktu yang sudah ditentukan dan akan pulang tepat waktu atau terlambat jika ada keperluan dalam kerjanya.
Kondisi Psikologi Pegawai Yang Tidak Baik
Kebalikan dari kondisi piskologi dalam point pertama, disni adalah kondisi psikolgi dari pegawai yang tidak baik. Kondisi psikologi ini akan membuat si pegawai terpengaruh untuk melakukan segala aktivitas kerjanya dengan tidak baik. Mulai dari cara kerja, kecepatan, efisiensi hingga motivasi dan orientasi kerjanya juga tidak baik. ciri dari pegawai dengan kondisi psikologi tidak baik ini lebih mudah dilihat. Dimulai dari cara ia bekerja, dia akan selalu berusaha mengerjakan pekerjaannya dengan semudah mungkin sehingga dirinya tidak membuang terlalu banyak tenaga untuk bekerja, mungkin sebagian dari anda akan menilai ini baik dan tidka setuju dengan tulisan ini, tetapi jika kita mau berpikir sejenak, ini tidak baik, mengapa demikian ? sebab jika demikian, kita tidak memiliki kesadaran untuk bekerja lebih baik dari yang diharapkan perusahaan dan dari sebagaimana seharusnya, kita akan cenderung terpaku pada kualitas yang ditargetkan, demikian juga untuk waktu pengerjaan yang selalu berusaha ditunda. Selain itu dalam bekerja juga akan selalu bersungut sungut atau tidak menunjukan adanya semangat atau motivasinya dalam bekerja. Dlam perkataan dan kesadaran juga ini akan terlihat jelas, mana pegawai yang tidak memiliki kondisi psikologi yang tidak baik. Mereka akan cenderung ngomongin atasan atau kelakuan pekerja lainnya kekurangan dari kantor dan sebagainnya daripada memberikan solusi yang sifatnya membangun atau memberikan suatu masukan sehat. Dan caa yang sama adalah dengan meliha seberapa cepat dia datang dan seberapa lambat ia pulang. Pegawai yang baik akan iba di kantor sebelum waktu yang ditentukan dan akan pulang tepat waktu. Sebaliknya mereka yang memiliki kondisi psikologi yang tidak baik akan datang selambat mungkin dan pulang juga akan terlambat sebab ada pekerjaan yang masih belum diselesaikan karena terlalu banyak melakukan penundaan waktu.