Golongan Pekerja Berdasarkan Bidangnya
Golongan Pekerja Berdasarkan Bidangnya. Pekerja adalah orang yang melakukan suatu pekerjaan yang membawa suatu pendapatan bagi dirinya untuk mencukupi berbagai kebutuhan yang dimiliki. Dalam cakupannya, pekerja memiliki 4 bidang berbeda yang dibagi berdasarkan tipenya masing masing. Dan informasi mengenai pekerja ini sangat penting untuk anda ketahui, sebab inilah yang akan membantu anda menentukan arah masa depan anda, khususnya dalam dunia karir anda. 4 golongan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing dan yang pasti, mereka memiliki ciri dan pengorbanannya masing masing. Kaitannya dengan artikel kita kali ini, kita akan membahas 4 golongan pekerja sebagai langkah awal untuk memahami arahan karir kita. Disamping itu, informasi ini juga dapat dijadikan pertimbangan sebelum masuk ke dunia karir, sehingga kita bisa lebih mempersiapkannya dengan memahami semua hal tentang karir yang kita inginkan. Langsung saja kita masuk ke golongan pekerja pertama.
Sponsore Link Jasa Pembuatan Toko Online Murah
Pekerja Golongan Pertama
Perkeja golongan pertama adalah pekerja yang kesehariannya bekerja sebagai salah satu pegawai dengan mendedikasikan kemampuan, waktu dan tenaga serta pikirannya untuk perusahaan atau tempat dia bekerja. Kita bisa menyebut pekerja golongan pertama ini seperti karyawan, staff atau buruh. Mereka bekerja di bidangnya masing masing, sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya pada tingkatan jabatan tertentu. Dan di dunia ini, pekerja golongan ini memiliki angka yang paling besar dari golongan pekerja lainnya. Jika anda juga merupakan seorang karyawan atau staff atau buruh maka anda juga termasuk ke golongan yang satu ini.
Banyak orang yang mulai mempersiapkan dirinya untuk masuk ke golongan pekerja ini. umumnya mereka akan mempelajari suatu ilmu di sekolah dan dilanjutkan hingga jenjang perkuliahan. Ini semua dilakukan dengan satu tujuan yaitu, mendapatkan pekerjaan yang enak dengan gaji besar, dan menduduki jabatan mulai dari tingkat menengah. Atau jika anda juga merupakan seorang mahasiswa dengan pemikiran seperti ini, maka anda berjalan menuju jenjang karir dengan golongan pertama. Keuntungannya adalah, anda akan mendapatkan gaji setiap masanya setelah melakukan pekerjaan anda. Tetapi disamping itu, pengdapatan yang anda terima tidak akan beda jauh dari situ situ saja, selain itu untuk mendapatkan pekerjaan di kantor orang, harus melewati persaingan yang sangat ketat dengan banyak lulusan dari universitas ternama dan tak jarang dari luar negeri. Selain itu, akan sangat sulit untuk keluar atau maju dari posisi tersebut.
Pekerja Golongan Kedua
Golongan ini diduduki oleh pekerja yang dalam aktivitas keja sehari harinya mengandalkan atau mengorbankan kemampuan atau skillnya. Umumnya mereka menawarkan jasa yang tidak semua orang bisa melakukannya. Dan pekerja ini tidak mendedikasikan pengorbananya untuk tempat ia bekerja, tetapi untuk kepentingannya sendiri. Selain itu dia jua tidak terikat dengan pihak tertentu. Contohnya seorang dosen yang mengajar di suatu universitas. Dan jika ia berhenti dari universitas itu, dia bisa bekerja atau mengajar di tempat lain. Demikian juga dengan translater bahasa asing, dia tidak akan terikat dengan satu pihak, tetapi dia berhubungan langsung dengan clientnya. Dan jika suatu saat dia tidak dibutuhkan, dia bisa cari client baru.
Dibadingkan dengan pekerja golongan pertama, golongan ini sedikit lebih baik sebab mengandalkan skillnya dan tidak terikat dengan satu pihak melainkan bersifat bebas. Untuk penghasilannya sendiri bersifat relatif jadi kita tidak bisa bandingkan dengan pekerja golongan pertama. Sama seperti pekerja golonagn pertama, golongan ini juga memiliki jumlah yang banyak, namuan tidak sebanyak golongan pertama.
Pekerja Golongan Ketiga
Golongan ini berisi para usahawan atau wirausahawan. Mereka memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari dua golongan diatas. Mereka bekerja untuk dirinya sendiri dengan mendirikan suatu usaha yang bisa mendatangkan penghasilan bagi dirinya. Mereka juga tidak terikat dan mutlak hanya mengurus kepentingan usaha yang mereka jalankan. Dan dalam aktivitas kerjanya, mereka akan merekrut pekerja golongan pertama untuk penjalanan usahannya.
Golongan yang katiga ini lebih sulit dari dua golongan sebelumnya. Ada banyak pengorbanan yang harus dikorbankan untuk kemajuan usahanya. Mulai dari waktu, tenaga, pikiran, terlebih di masa masa awal pendirian usahanya. Selain itu, mereka juga akan mengalami jatuh bangun yang sangat menyusahkan sebelum akhirnya bisa sukses dan tahan terhadap segala permasalahan. Dan sisi baiknya, ketika mereka sudah sampai di suatu titik dimana dia sudah mencapai kesuksesannya atau di posisi aman, mereka akan memiliki penghasilan yang sudah pasti jauh diatas dua pekerja golongan diatas, sebab dialah pihak yang memperkerjakannya dan memberikan upahnya.
Pekerja Golongan Empat
Golongan ini diisi oleh pekerja yang kesehariannya menjalankan aktivitas pemasaran. Sama seperti golongan ketiga, di golongan ini juga mengenal kerja keras yang sangat meletihkan. Golongan ini juga termasuk ke dalam pekerja yang melakukan pemasaran dengan tingkatan level. Biasanya mereka akan menerima komisi atas produk yang laku dijual oleh usaha pemasaran mereka. Walaupun bidang ini masih baru, tetapi banyak juga orang yang menggelutinya.
Sisi buruknya, sering ada keraguan di benak banyak orang untuk hal yang satu ini sehingga tidak akan mudah sama sekali untuk mengajak orang yang bisa diajak berbisnis pemasaran ini untuk menjadi mitra. Pihak yang menduduki posisi terbawah hingga beberapa tingkat diatasnya akan merasa sangat sulit untuk maju menduduki zona nyaman. Sisi positifnya, bisa mendatangkan banyak uang.
Comments
