Kesalahan Umum Yang Dilakukan Ketika Bisnis Bangkrut. Berbicara tentang bisnis tentu tidak akan ada habisnya, sebab memang bisnis begitu menarik untuk dibahas dan perkembangan dunia bisnis juga selalu berkembang yang membuat topik bahasan bisnis tidak akan pernah selesai. Nah, dalam bahasan kali ini, kita juga akan membicarakan mengenai bisnis yaitu mengenai kebangkrutan. Sebab sebagaimana kita ketahui, kebangkrutan adalah resiko bisnis yang akan terjadi ketika persiapan dalam berbisnis sangat buruk atau minim, mengambil langkah tanpa pertimbangan, pelaksanaan bisnis yang buruk dan permodalan yang kurang efisien dan terarah. Nah, kebangkrutan ini disebabkan juga oleh ketidaksiapan diri si pemilik bisnis untuk mendirikan dan mengelolanya, dan dalam konteks bahasan kita kali ini, kita akan membicarakan lebih kepada diri si pemilik bisnis ini yang pernah mengalami kegagalan. Tentunya kegagalan dalam berbisnis atau bangkrut, memiliki pengaruh yang buruk dan dampak negatif dalam diri si pemilik usaha yang bangkrut ini. nah, disini kita akan membahas mengenai kesalahan yang umum yang sering sekali dilakukan orang ketika bisnisnya bangkrut. Jadi bahasan ini juga akan sangat penting untuk anda, terutama untuk anda pebisnis yang sedang mengalaminya saat ini, sehingga anda akan sadar dan tahu mana yang harus dilakukan dan yang baik serta mana yang buruk dan salah yang harus dihindari. Sekarang langsung saja kita masuk ke dalam inti bahasannya.
Sponsore jasa pembuatan website jakarta
Sebelumnya, agar lebih siap nantinya, resiko bisnis akan selalu datang menghantui apapun bdaing bisnisnya. Bahkan bisnis legal yang taat hukum sekalipun tidak akan luput dari resiko bisnis. resiko bisnis ini terbagi menjadi beberapa tingkatan, seperti resiko bisnis dengan konteks hambatan atau halangan yang menghambat kemajuan dan pertumbuhan usaha, hingga ada persoalan dan berikutnya adalah kebangkrutan. Resiko yang ringan seperti hambatan dan persoalan memang tidak bisa dihindari dan pasti ada saja hal yang sifatnya diluar dugaan. Tetapi jika itu didiamkan, lama kelamaan akan mengantarkan pada titik kebangkrutan. Permasalahan dan hambatan seharusnya bisa diselesaikan dengan ide atau gagasan maupun terobosan yang baik dan langkah yang penuh perhitungan atau bahkan uang atau modal tambahan. Dan inilah kesalahan umum yang dilakukan ketika bisnis bangkrut ;
Takut Untuk Berbisnis Kembali
Merasa takut untuk berbisnis kembali setelah sebelumnya bangkrut atau gagal adalah salah satu dampak yang memang wajar. Tetapi, kenapa ini salah ? sebab jika anda memang memiliki rasa takut yang selalu menghantui anda, maka anda tidak akan pernah memulai berbisnis kembali. Rasa takut akan mengalahkan akal sehat anda yang seharusnya memikirkan bagaimana cara untuk kembali bangkit dan memiliki bisnis yang sukses. Seharusnya kita memiliki rasa terdorong untuk kembali berdiri dan bukan membiarkan diri tetap down seperti itu dan tinggal dalam penjara ketakutan untuk berbisnis kembali. Sebaliknya, kita harus mampu mengatalahkan ketakutan itu dan menjadikannya motivasi untuk berbisnis lebih baik dan lebih benar lagi dari segi pelaksanaan, ide dan hal lainnya yang penting dalam bisnis.
Stres Dan Selalu Memikirkan Kebangkrutan Itu
Dalam ilmu psikologi, stres sendiri sebenarnya adalah tahapan dimana kecemasan sudah berakhir dan pola pikir serta tingkah laku sudah tidak wajar. Misalkan suka berteriak, mengurung diri dengan tidak wajar atau lain sebagainya. Nah, tahapan seperti ini seharusnya tidak terjadi pada kita, sekalipun kita mengalami kebangkrutan. Taraf kecemasan seperti itu sangat memprihatinkand an biasanya terjadi karena terus menerus meratapi dan memikirkan kebangkrutan atau kegagalan usaha tadi.
Lari Dari Kenyataan
Lari dari kenyataan adalah kesalahan yang umum berikutnya. Biasanya orang orang yang demikian terlilih hutang yang besar karena bisnisnya yang bangkrut itu dan tidak mampu untuk melunasinya. Keadaan seperti ini sering membuat orang lari dari kenyataan dan pergi atau menghilang entah kemana, jauh dari keramaian, jauh dari keluarga dan kerabat dan tinggal di satu tempat yang tidak dikenali. Lari dari kenyataan adalah kesalahan yang sama artinya dengan membuat anda tetap berada didalam bayang bayang pengalaman pahit itu. Seharusnya kambali berpikir untuk bangkit dan maju bukan mengenang masa lalu secara berlebihan dan lari dari kenyataan.
TIdak Introspeksi Diri
Sering kali ada kesalahan yang seperti ini yaitu tidak introspeksi diri atau tidak mengkoreksi kesalahan dirinya. Terutama mereka mereka yang memang masih memiliki aset atau modal untuk kembali mendirikan usaha. Dia cenderung berani untuk kembali membuka dan mengelola usaha tetapi tidak melakukan introspeksi dirinya dan pada kahirnya ia akan kembali jatuh. Jadi ketika usaha gagal, harus introspeksi diri dulu, sebab kegagalan itu tidak datang tanpa sebab, pasti ada kesalahan dalam diri kita.
Tidak Melakukan Evaluasi
Demikian juga seperti diatas tadi, hal kesalahan seperti ini juga sering dilakukan. Ada begitu banyak pebisnis yang gagal dan kembali bangkit tapi tidak melakukan evaluasi atas kesalahan kesalahan baik dari diri, pelaksanaan bisnis atau hal lainnya yang dia lakukan. Tentunya dia akan kembali menjalankan bisnis dengan kesalahan itu dan pada akhirnya tidak akan pernah maju dan bertahan lama.