Cara Menyusun dan Peletakan keyword
Cara Menyusun dan Peletakan keyword. Artikel ini adalah bagian ketiga dari rangkaian bahasan kita mengenai keyword. setelah sebelumnya di artikel bagian pertama kita membahas mengenai definisi dan macam – macam keyword dan di artikel bagian kedua kita membahas mengenai kaitan keyword dengan SEO dan manfaat atau fungsinya, maka di bagian yang ketiga ini kita akan secara khusus membahas mengenai cara menyusun keyword yang baik dan peletakan keyword dalam artikel postingan kita. Dua point ini sangat penting untuk diketahui dan di pahami sebab percuma saja jika kita memiliki banyak keyword namun semuanya kurang bagus atau tidak sering digunakan dan tidak efektif. Atau jika kita salah menempatkan keyword keyword yang sudah kita buat itu dalam postingan kita. Itulah sebabnya kita harus mempelajari tahapan ketiga ini mengenai cara penyusunan dan penempatannya. Tak usaha berpanjang panjang, langsung saja kita masuk ke dalam pokok bahasan dalam postingan kali ini mengenai penyusunan dan peletakan keyword pada artikel.
Sponsore jasa pembuatan website
Cara Menyusun Keyword Yang Baik
Sejujurnya, menyusun keyword tidaklah susah dan sangat simple, namun dengan catatan kita memahami kata yang baik dan sangat relevan dengan pokok atau keseluruhan isi bahasan yang dikeywordkan itu. Maksudnya, dalam menyusun keyword, tidak dapat menggunakan sembarang kata, walaupun kata yang dimaksud dapat menjelaskan sesuatu, tetapi belum tentu layak dijadikan sebagai penyusun keyword. kata – kata yang layak adalah kata kata baku dan sering digunakan untuk penelusuran oleh user atau pengguna. Sebab antara keyword satu dengan yang lainnya pasti memiliki persentasi hit yang berbeda beda, ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah, walaupun keyword itu memiliki informasi atau makna yang sama. Contohnya seperti ini; langkah – langkah membuat layang layang, langkah langkah membuat layangan, prosedur membuat layangan, prosedur membuat layang layang, cara membuat layangan, cara membuat layang layang, proses pembuatan layang layang dasn seterusnya. Dari masing masing kata kunci tadi, sama sama memiliki informasi tentang proses pembuatan layang layang dalam suatu bahasan, tetapi tentu tidak semuanya memiliki persentasi penelusuran dengan tinggi yang sama, pasti berbeda beda. Biasanya orang cenderung lebih suka memilih kata kunci untuk penelusuran atas kata kunci cara pembuatan layang layang. Ini adalah contoh kata baku untuk menyusun kata kunci. Jadi, pilihlah kata kunci yang paling sering digunakan agar postingan anda dengan keyword tersebut sering muncul juga dalam hasil pencarian mesin pencari agar trafik anda berpeluang besar untuk naik atau posisi dalam SERP bisa naik. Jadi cara yang paling baik untuk menentukan keyword untuk psotingan adalah, membuat beberapa rangkaian kata seperti contoh tadi, lalu anda bisa melakukan riset dengan menggunakan tool keyword yang ada di internet, contohnya seperti keyword planner google adword dan lain lain. Selanjutnya, anda bisa lihat persentasi dari setiap kata kunci yang anda buat sebelumnya dan pilihlah salah satu yang paling tinggi dalam pencarian dengan mesin pencari, maka itulah yang bisa anda jadikan kata kunci dalam blog website anda. Ingatlah satu hal lagi, kriteria kata kunci yang baik adalah menggunakan bahasa yang baku yang sangat sering digunakan di internet, jadi penggunaan bahasa daerah kurang baik.
Peletakan Keyword Dalam Artikel Postingan
Setelah kita dapat memahami penyusunan kata kunci yang baik dan melakukan pengujuan atau riset dengan tool dan mendapatkan satu kata kunci yang ideal, selanjutnya adalah meletakan kata kunci itu dalam konten artikel. Walaupun konten ada banyak macamnya, seperti gambar, video atau lainnya, tetapi yang paling dominan adalah artikel, itulah sebabnya disini mengangkat konteks tentang artikel. Selebihnya anda bisa sesuaikan sendiri. Nah, untuk peletakannya dalam artikel postingan kita, kita bisa meletakannya pada setiap struktur artikel bahasan tersebut. Struktur bahasan artikel adalah judul, sub judul atau sub titel, judul ketiga atau h3 dan selanjutnya di awal paragraf pertama.
Di bagian judul, kita bisa menempatkan kata kunci dengan tipe long tail atau long tail keyword dan di bagian sub judul atau pendukung judul, kita bisa menempatkan kata kunci jenis short tail, namun beserta penjelasan lebih kompleks atas isi bahasannya. Yang katiga adalah di bagian judul bagian bahasan atau h3, bukan judul postingan yang di awal tadi ya !!! disini sifatnya opsional, jika keberadaan kata kunci justru merusak artikel anda, maka kata kunci disini tidak perlu diterapkan. Yang terakhir adalah dalam bahasannya yaitu di awal paragraf pertama. Tentu artikel anda memiliki bait atau paragraf kan, nah di paragraf yang pertama dalam postingan anda, anda bisa menyisipkannya. Dan agar tidak merusak tampilan ataupun kesan bacaaan, maka disini anda bisa sisipkan kata kunci tipe short tail dengan huruf yang dicetak miring dan tebal dan diakhiri dengan tanda titik, barulah setelah tanda titik itu awal bahasannya. Keyword juga bisa kita sisipkan sebagai caption, alt tag atau meta description dari gambar yang sering kita gunakan sebagai pendukung bahasan. Dan jika sekarang anda bingung mengenai short tail dan long tail keyword, maka anda harus memahaminya terlebih dahulu, mungkin anda belum membacanya atau lupa, maka anda bisa kembali sejenak ke artikel bagian pertama dalam bahasan ini. disana akan dijelaskan mengenai longtail keyword dan short tail keyword. dan di artikel bagian terakhir nanti, kita akan membahas secara khusus mengenai peletakan keyword diluar artikel atau di laman artikelnya, agar SEOnya menjadi maksimal. Selain itu kita juga akan menyinggung sedikit mengenai tool keyword yang bisa kita gunakan untuk membantu proses penerapan maupun pembelajaran kita.