Kriteria HRD Yang Baik Dalam Lingkup Perusahaan. Dalam lingkup perusahaan, tentu ada banyak sekali bagian – bagian atau pos pos dalam yang diisini oleh tenaga kerja yang berbeda spesialisasi dalam aktivitas pergerakan perusahaan itu. Contohnya adalah bagian produksi, bagian distribusi, bagian gudang, bagian marketing, dan bagian – bagian lainnya. Nah, ada satu bagian yang ditugaskan untuk mengawasi sekaligus memperhatikan segala aspek pekerjaan dan menyatukan setiap bagian bagian ini dalam satu sistem perusahaan sesuai dengan kondisinya. Bagian ini disiini oleh tenaga yang sering kita sebut dengan istilah HRD. Tentunya jika kita melihat kenyataan seperti diatas, mereka memiliki tugas dan tanggungjawab sangat berat dan tidak bisa dianggap enteng, sebab merekalah yang menjadi pengawas, pemersatu sekaligus pihak yang memperhatikan segala aspek dalam bagian – bagian sebagaimana yang ditentukan oleh perusahaan tempat mereka berada. Dan atas dasar ini tentunya perusahaan tidak bisa memilih HRD untuk dipekerjakan dengan sebelah mata atau asal – asalan. Sebab mereka memiliki tanggungjawab yang besar dan memiliki dampak yang begitu banyak di masa masa yang akan datang, cepat atau lambat.
Sponsore seo hosting
Dalam bahasan kali ini kita akan membicarakan seputar HRD ini, sebab mereka memiliki peranan yang penting dan tentunya perusahaan atau lembaga usaha manapun harus mampu mencari dan memilih tenga HRD terbaik yang pantas dan mampu melaksanakan tugas seperti ini. dan berikut ini kita akan membahas mengenai kriteria HRD yang baik yang seharusnya dipilih dan cocok untuk diperkerjakan di perusahaan. Sebab kebanyakan orang yang menjadi HRD tidak menyadari berbagai hal yang sepatutnya mereka perhatikand alam lingkup perusahaan tersebut dan kurang memahami tanggungjawab dan tugas sebagai seorang HRD. Berikut ini adalah kriteria HRD yang baik yang cocok untuk dipilih dalam lingkup perusahaan baik kecil, sedang atau menengah dan skala besar ;
Friendly Dengan Seluruh Pegawai
Seorang HRD yang baik adalah mereka yang mampu menjali hubungan yang baik dengan setiap lapisan yang ada di dalam lingkup perusahaan itu terutama untuk bagian bagian yang menjadi tanggungjawabnya. Memang kami tidak bisa memberikan detail bagian mana saja yang harus diperhatikan dan dojalin komunikasinya sebab memang setiap perusahaan memiliki aturan masing masing, namun secara umum memiliki tanggungjawab dan bagiannya yang hampir sama. Dan seorang HRD yang baik, tidak hanya menjadi pengawas yang melulu memiliki kesan yang kurang baik dimata para pegawai dalam lingkup itu, sebaliknya harus mampu mengubah persepsi negatif itu dengan cara menjadi seorang HRD yang komplet dan mampu membawa suatu hal positif. Contohnya menjadi pribadi yang ramah pada setiap pegawai, tidak perduli apapun status dan kedudukan orang itu, menjadi HRD yang perhatian kepada para pegawai, contohnya memotivasi, menjadi pihak yang bisa membatu jika ada permasalahan, tidak serta merta melihat kekurangan orang atau pegawai, tetapi lebih cenderung memikirkan bagiamana solusinya. Selain itu mampu memperhatikan segalanya, contohnya memperhatikan makanan bagi para pegawai, apakah bergizi atau tidak, dirasa enak atau tidak, sebab walau bagaimanapun HRD adalah pihak yang bertanggungjawab atas setiap halnya, walaupun sifatnya hanya kecil dan sederhana.
Memahami dan Mengerti Sungguh Mengenai Ilmu Psikologi
Mengapa HRD harus mengerti ilmu psikologi ? sebab mereka memiliki tanggungjawab dalam urusan kepegawaian, urusan kepegawaian bukan hanya urusan kinerja atau sejenisnya, tetapi juga hal yang sifatnya mendasar seperti menyangkut kepribadian. Mereka atau HRD harus mampu memotivasi dan menciptakan suatu lingkup kerja yang membawa rasa nyaman bagi pegawainya. Dan ini semua adalah bagian dari ilmu psikologi. Kebanyakan HRD saat ini tidak mengetahui tugas dan tanggungjawabnya dan menganggap bahwa mereka hanya harus mengawai kinerja dan aturan bagi para pegawai yang ada disana, dan juga terkadang tidak mengetahui secara pasti mengenai ilmu psikologi. Padahal tugas mereka lebih dari, itu contohnya dalam kinerja, ada begitu banyak yang membuat kinerja pegawai menjadi sangat jelek atau kuarang kualitas dan produktivitasnya dan ini disebabkan oleh persepsi, kepribadian dan motivasi orang itu. Nah, disinilah peranan HRD itu juga dibutuhkan, bagaimana caranya pegawai yang ada bisa merasakan nyaman, bisa merasakan perhatian dari perusahaan kepadanya, mulai dari hal yang kecil kecil dan saya pribadi bingung jika melihat banyaknya HRD yang ada saat ini yang melulu terkesan galak, terkesan tidak perduli, terkesan cuek dan sebagainya, dan saya pribadi menyebut mereka amatiran.
Detail
Seorang HRD yang baik juga merupakan orang yang detail, sebab mereka harus menciptakan suasana yang baik bagi setiap lapisan dalam lingkup tersebut dan membawa perubahan nyata. Perubahan bukan melulu dilakukan pada hal yang besar, tetapi terkadang ada begitu banyak hal kecil yang bisa menciptakan perubahan yang nyata dan memang menjaminkan demikian. Contohnya adalah, HRD yang memperhatikan segalanya dan bertolak belakang dengan HRD sebelumnya. Jika HRD sebelumnya dianggap galak oleh pegawai, dianggap cuek, dianggap judes, dianggap idak perhatian, disini sebaliknya, HRD yang baik memperhatikan segalanya contohnya menanyakan apakah makanan mereka enak atau tidak, jika tidak ganti catering, apakah suhu ruangan segar atau gerah atau terlalu dingin, maka suhu bias diatur, apakah pancaran sinar penerangan kurang, terlalu terang atau tidak, bisa diaturkan, apakah radiasi komputer telalu besar, apakah penataan letak dalam ruang kantor perlu dirubah, perombakan kamar mandi yang jorok, dan lain sebagainnya. Inilah hal kecil yang bisa membawa perubahan sebab dengan demikian dirinya mampu membawa perubahan nyata dalam lingkup perusahaan itu terlebih bagi pribadi pegawai yang ada disana. Ini semua akan mengesampingkan kesan HRD yang digantikannya.
Comments
