Kesadaran Dan Strategi Pegawai Sukses
Kesadaran Dan Strategi Pegawai Sukses. Kali ini kita akan masuk ke dalam bagian kedua dari bahasan mengenai langkah menjadi pegawai sukses. Jika pada bagan yang pertama kita sudah membahas mengenai pentingnya memiliki motivasi dan tujuan, maka di artikel bagian kedua ini kita akan membahas mengenai kesadaran dan strategi khusus untuk mempercepat dan mengupayakan kemajuan atau kesuksesan kita dalam konteks ini. sebelumnya, yang dimaksudkan dalam kesuksesan pegawai disini adalah suatu titik dalam karir anda dimana anda bisa memilih untuk bertahan dalam zona nyaman anda sebagai pegawai yang sudah profesional dan pilihan kedua yaitu mulai meniti karir di bidang bisnis pribadi yang merupakan buah dari usaha atau kerjakeras anda selama menjadi pegawai. Itulah perhitungan kesuksesan pegawai yang dimaksudkan disini. Jadi ketika anda saat ini masih baru memulai menekuni kehidupan anda sebagai seorang pegawai, maka itu bisa ditingkatkan lagi ke taraf yagn lebih tinggi yaitu kesuksesan sebagai pegawai. Lalu, apa keterkaitannya dengan kesadaran dan strategi dalam konteks ini ? Langsung saja kita simak inti bahasannya.
Sponsore jasa Pembuatan Toko Online
Memiliki Kesadaran
Langkah yagn ketiga dalam upaya menjadi seorang pegawai sukses adalah berusaha untuk memiliki kesadaran. Kesadaran ini sifatnya tidak bisa dipaksakan, tidak bisa seseorang yang dalam kesehariannya berbuat sedemikian rupa, dan dipaksa untukk sadar atau lebih sadar. Kesadaran disini bukan menyangkut kondisi dimana seseorang tidak sadar atau dalam kondisi psikologi yang alam bawah sadarnya aktif. Maksud dari kesadaran disini adalah cenderung pada perhatian pada hal hal kecil atau segala sesuatu yang ada dalam kehidupan atau sekelilignya. Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya, sebab ada kesadaran yaitu jika membuang sampah pada sembarang tempat bisa memicu banjir dan penyakit. Nah dalam konteks ini atau langkah menajdi pegawai yang sukses letak kesadarannya ada pada lingkungan atau lingkup kerja seperti kantor atau tempat kerja lainnya yang dimiliki. Kesadaran adalah memperhatikan segala hal kecil dan mengolahnya di dalam otak untuk mampu mendefinisikan apa yang harus dilakukan atas setiap stimulus itu. Contoh dalam lingkup kantor adalah kontribusi lebih. Jika kita menemukan seorang pegawai yang mampu bekerja tanpa disuruh suruh sang atasannya dan cederung mengetahui apa yang harus dilakukan, maka pegawai yang seperti inilah yang dikatakan memiliki kesadaran. Mengapa demikian ? sebab dia sadar bahwa dalam bekerja dia tidak memerlukan aba aba dari sang atasan atau managementnya. Dan hal kesadaran ini bukan hanya menyangkut pada tanggungjawabnya saja tetapi juga bisa pada kontribusi ebih yang dilakukannya atas pasrtisipasi dalam suatu tugas atau pekerjaan yagn seharusnya bukan bagiannya.
Pegawai seperti ini sudah pasti lebih maju dari pegawai lainnya apalagi dibandingkan dengan pegawai yang masih harus menunggu aba aba dari sang atasan atau pihak management. Jadi dalam perbandingannya pegawai ini bisa terus berkeja tanpa disuruh suruh, sebab dia sudah tahu apa yang harus dilakukan dan benar benar sadar. Dan pegawai lainnya adalah pegawai yang tidak akan kerja jika tidak disuruh dan tidak akan bergerak jika tidak diminta oleh atasannya, sekalipun dia sudah tahu apa yang harus dilakukan. Nah, pekerja yang memiliki kesadaran itu memiliki peluang kesuksesan yang lebih besar. Mengapa demikian ? sebab dia mampu bekerja tanpa disuruh dan memperkaya tindakan dalam aktivitas kantornya. Selain mengerti pekerjaan yang dia lakukan sebagai rutinitas, orang seperti ini bisa beloajar secara tidak langsung, contohnya ketika dia memiliik kesadaran untuk membantu pihak yang memiliki tugas diluar rutinitasnya, maka dia akan memiliki pengetahuan dari tugas baru yang dilakukannya itu. Sudah pasti pengetahuannya akan lebih banyak. Selain itu dia juga memiliki pengalaman yang lebih beragam, mendapatkan perhitungan dari atasan dan management yang berimbas langsung pada pendangan mereka. Bisa saja dijadikan pegawai teladan sebab tanpa disuruh suruh dia sudah kerja. Tanpa kita sadari atasan dan management akan memperhatikan hal satu ini dan mereka menyukai betul pegawai yang bisa bergerak tanpa aba aba, kecuali untuk tagas yang belum menjadi rutinitasnya. Dan sekali lagi ini bukan hanya menyangkut tanggung jawabnya saja tetapi pada hal lainnya dan perkara kecil. Sehingga keberadannya akan sangat diperhitungkan sebab memiliki pengaruh dan fungsi yang bagus dan produktif.
Strategi Khusus
Strategi khusus ini adalah strategi atau cara yang menjadi rencana yang bisa kita lakukan untuk mencapai atau meraih kemajuan yang didambakan. Tentunya strategi ini akan sangat dipengaruhi oleh cara berpikir, obsesi, keadaan, pengetahuan, pengalaman dan segudang pengaruh lainnya. Saat ini ada banyak pegawai yang sudah mulai menii strategi ini tetapi masih salah. Kebanyakan dari mereka menyesuaikan strategi atau planningnya dengan sifat negatif yang ada padanya contohnya kemasalan. Seharusnya dalam strateginya itu dia bisa menekan dirinya untuk mempercepat kemajuan dengan cara bekerja lebih keras, tetapi karena dia memandang rasa lelah atau dampak yang bisa diakibatkan dari kerjakeras itu maka dia menurunkan temponya dan membuat strateginya akan sulit berhasil. Strategi ini ada kaitannya langsung dengan yang namamnya kesadaran tadi, sebab kesadaran memiliki banyak sekali manfaat positif disamping memiliki pengetahuan dan pengalaman. Cara berpikir juga akan berbeda sebab bisa memperhitungkan segala sesuatunya.
Lalu, bagaimanakah strategi khusus yang baik yang harus kita buat. Kita bisa memulainya dengan melakukan evaluasi atau perbaikan pada diri kita, jika semula kita malas , maka kita harus singkirkan semua sifat negatif yang ada pada diri kita itu. Barulah muali pikirkan cara apa yang bisa anda jalankan, cara itu harus bersifat realistis atau mungkin untuk dijalankan atau anda kerjakan. Sebab ada banyak juga bukan cara yang bisa menjamin tapi tidak mungkin untuk dilakukan ? Contohnya adalah seperti saya saat ini, saya memiliki banyak waktu luang di dalam masa bekerja saya di kantor, maka saya bisa mempergunakannya dengan mengusahakan blog atau website untuk mendapakan uang tambahan. Jadi uang jajan saya atau uang operasional saya bisa ketutup dari sana dan gaji saya bisa 100 persen ditabung untuk modal usaha yang saya impikan. Disamping itu saya akan belajar banyak hal terutama untuk blogging dan untuk bisnis. itulah bagian dari rencara saya. Jadi buatlah rencana atau strategi anda, terutama berkaitan dengan waktu, tenaga dan pengetahuan, sesuaikan pada situasi dan kondisi dan bukan pada kekurangan atau sifat negatif yang anda miliki.
Indeks
bagian 1 Motivasi dan Keinginan
bagian 2 Kesadaran Dan Strategi
bagian 3 Kedewasaan Pikiran Dan Pengalaman Sebagai Pembelajaran
bagian 4 Orientasi dan Pantang Putus Asa
bagian 5 Disiplin dan Bersyukur
Comments
