Meningkatkan Kualitas Kinerja Sales
Meningkatkan Kualitas Kinerja Sales. Berbicara tentang bisnis, pasti kita akan selalu berorientasi pada kesuksesan. Nah, kesuksesan dalam kegiatan usaha atau bisnis bisa diukurkan pada seberapa banyak keuntungan atau profit yang bisa didapatkan. Tentunya, semakin besar profit yang didapatkan suatu perusahaan, maka ini menjadi indikasi kemajuan yang nyata atau bersifat ril. Dan untuk mencapat titik dimana indikasi kemajuan ini bisa terlihat maka akan ada banyak sekali faktor penting yang berpengaruh, mulai dari strategi penjualan, jangkauan pasar, kualitas layanan, kualitas produk bahkan faktor yang menyangkut langsung pada diri tenaga kerjanya. Tenaga kerja bagian pemasaran atau sering kita sebut dengan istilah sales, adalah ujung tombak perusahaan di bidang penjualan atau pemasaran. Semakin baik kinerja dan efektifitas yang dimiliki si sales ini, sudah pasti akan membawa segudang dampak positif bagi perusahaan atau badan usaha yang memperkerjakannya. Jadi, sudah pasti aspek yang satu ini menjadi salah satu faktor yang paling penting.
Sponsore Link Jasa Pembuatan Website
Dan berbicara tentang kualitas kinerja dan efektifitas bagian sales atau penjualan, terkadang membuat orang malas, terutama untuk para pebisnis yang bagian marketingnya sangat minim produktifitas dan efektifitas kinerjanya. Sebagian besar perusahaan pada saat ini sering mengalami hal yang demikian yang sudah pasti akan semakin memperkeruh indikasi kesuksesan tadi. Dan dampaknya sudah pasti akan menghambat kelajuan atau kemajuan dari perusahaan mereka. Kebanyakan, mereka akan mengalami ketidak betahan tenaga sales atau minimnya produktifitas penjualan yang mereka hasilkan. Nah, untuk mengatasi permasalahan semacam ini, kita harus mengetahui dan memahami trik triknya, sebab jika tidak, sudah pasti akan sangat sulit memperbaikinya. Lalu, bagaiamana cara meningkatkan kualitas kinerja sales ? Langsung saja kita simak ulasan berikut ini.
Berikan Pembekalan
Pada umumnya, pihak manajemen yang merekrut sales, hanya mempertimbangkan segala aspek yang menjadi kebutuhan saja. Padahal disamping aspek yang dibutuhkan oleh perusahaan dari si sales sangat banyak. Dan inilah yang sering dilewatkan dan dipandang sebelah mata yaitu pembekalan. Terutama perusahaan yang sistemnya masih kurang baik atau masih dalam pengembangan, sangat sering mengabaikan yang satu ini, sebab hanya mementingkan kebutuhan sektor lainnya seperti menejemen, keuangan, produksi dan lain sebagainnya. Pembekalan adalah tahapan dimana kita mengajarkan atau melakukan pengarahan kepada setiap tenaga sales yang baru direkrut. Caranya hampir sama dengan training, tetapi training adalah tahapan dimana kita menjadi trainer dan mengajari mereka. Berdanya dengan pembekalan, kita hanya mengenalkan segala sesuatu yang menyangkut produk dan hal yang berkaitan. Dan ini sangat sering diabaikan pihak perusahaan, jadi percuma saja jika tenaga sales yang direkrut merupakan orang profesional sekalipun yang tahu bagaimana tentang seluk beluk dunia marketing dan menjual produk, tetapi di lain sisi dia tidak mengerti mengenai produk yang dijualknya. Minimal ktia harus membekali mereka dengan pengetahuan seputar produk seperti kelebihan, kekurangan, apa yang boleh dibuka kepada masyarakat dan mana yang tidak bole. Berikan pengertian dan pemahaman, sebab kebanyakan perusahaan malah membiarkan si sales ini memahami dan mempelajarinya sendiri. ingatlah mereka tenaga pemasaran yang tahu cara menjual, bukan tahu seluk beluk produk perusahaan.
Motivasi Setiap Tenaga Sales
Yang berikutnya adalah motivasi. Motivasi bisa dilakukan dengan banyak media, contohnya dengan memberikan break atau refresing. Berikan juga insentif bonus pada mereka sehingga mereka bisa lebih giat dan semangat bekerja. Selain itu kita bisa berikan mereka kenaikan gaji jika produktifitas mereka naik atau naik jabatan di bagian tersebut dan sebagainnya. Intinya hal hal yang dimaksudkan disini ditujukan untuk memberikan dorongan pada mereka untuk menjadi lebih giat dan semangat dalam mengerjakan tanggungjawabnya. Jika semula mereka merasa malah, maka mereka bisa mengesampingkannya jika ada motivasi yang baik dan sifatnya membangun, apalagi semacam kenaikan gaji maupun bonus ini. banyak perusahaan saat ini yang kurang memperhatikan hal semacam ini dan hanya menganggap mereka cukup dengan gaji yang disepakati di awal, padahal tentu mereka akan mengharapkan yang lebih baik lagi.
Tepati Janji Anda
Jika anda menjanjikan sesuatu kepada mereka, anda harus menepatinya. Contohnya, semula mereka bekerja dengan tanpa gairah dan produktifitasnya sangat minim dan tiba tiba anda memotivasinya dengan menjanjikan kenaikan jabatan sales atau gaji atau bonus yang menggiurkan. Setelah itu mereka mulai bekerja giat tetapi kurang dari target. Maka anda juga tetap berkewajiban memberikan apa yang dijanjikan itu, cotnohnya jika dijanjikan gaji, maka bisa diberikan tetapi dikurangi sebagian karena kurang dari target, maka di lain waktu atau di masa berikutnya dia akan tetap bekerja dengan giat bahkan bisa lebih baik lagi. Lain halnya jika anda tidak penuhi dengan alasan tidak sesuai target, pasti dia akan merasa malas dan semakin malas.
Berikan Fasilitas Yang Memadai
Terkadang, fasilitas juga sangat mempengaruhi. Contohnya kendaraan, untuk sales yang bekerja di luar, terutama di wilayah atau suatu daerah luar, tentu mereka membutuhkan fasilitas seperti kendaraan. Atau jika tidak mungkin dipenuhi anda bisa ganti dengan fasilitas uang ongkos atau uang transpoert dan lain sebagainnya. Fasilitas juga bukan hanya sebatas kendaraan atau ongkos saja, tetapi juga bahkan ada yang membutuhkan peralatan atau alat peraga maupun perlengkapan. Jika mereka membutuhkan dan tidak bisa dipenuhi, atau tidak dipenuhi, maka sudah pasti akan menghambat kinerja mereka.
Comments
